Syarat Yang Berlaku Dalam Pengiriman Barang Menggunakan Kapal Laut

Syarat yang berlaku dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut - Mengirim barang antar pulau sudah tidak sulit lagi dilakukan karena kini sudah tersedia jasa layanan pengiriman melalui jalur laut yang sudah banyak dimiliki oleh layanan perusahaan logistik.

Dengan menggunakan layanan pengiriman jalur laut yang relatif lebih murah, maka tidak heran banyak yang menggunakan pengiriman jalur laut. 

Selain itu, menggunakan jalur laut dapat mengirim barang dengan muatan besar, tergantung kargo yang disediakan. Biasanya pengiriman jalur laut dilakukan menggunakan kapal Container, PELNI, Roro, dan sebagainya.

Akan tetapi, sebelum melakukan pengiriman tentu saja Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja syarat yang harus dilakukan agar pengiriman berjalan lancar dan tercatat. Berikut ini syarat yang harus Anda ketahui dalam melakukan pengiriman menggunakan kapal laut.

Syarat Yang Berlaku Dalam Pengiriman Barang Menggunakan Kapal Laut

Biasanya sebelum melakukan serah barang Anda perlu melakukan beberapa hal seperti melengkapi dokumen, menentukan rute, dan lainnya. Maka dari itu, Edelweis Logistik akan membahas syarat yang berlaku dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut.

1. Menyiapkan Dokumen

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan dokumen-dokumen yang diminta. Hal ini bertujuan untuk memperlancar proses kegiatan pengiriman barang. Maka dari itu, diperlukan beberapa lampiran dokumen pengiriman barang melalui laut yang harus disiapkan. 
Dokumen-dokumen yang diminta merupakan dokumen yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional dalam kegiatan pengiriman barang. Berikut ini macam-macam dokumen yang wajib Anda ketahui agar pengiriman barang berjalan lancar.

• Dokumen Release Order (RO)

Dokumen release order (RO) merupakan dokumen yang berisi perintah pelepasan aset kontainer kepada pembeli atau pemilik barang yang berisi nomor resi, barcode, tempat kontainer kosong berada, service yang memuat informasi tentang asal dan tujuan, voyage yang memuat informasi  kapal yang mengantarkan barang, dari kota asal menuju kota tujuan pengiriman barang.

• Dokumen Shipping Instruction (SI)

Dokumen Shipping Instruction (SI) adalah dokumen perjanjian pengiriman barang yang terjadi antara pihak pertama (shipper) dan pihak kedua (perusahaan logistik yang membawa barang kiriman). 

Dokumen SI ini diberikan kepada pihak kedua agar dapat melakukan pengangkutan muatan barang di pelabuhan terkait. Dokumen SI berisi nama, nama shipper, nama consignee atau penerima, notify address, nama pelabuhan saat barang dimuat dan nama pelabuhan tujuan barang, nama dan jenis barang, jumlah dan berat volume barang, dan dated (waktu).

• Dokumen Surat Perintah Muat

Dokumen surat perintah muat ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan jasa pengiriman dan akan diberikan kepada pihak pertama (shipper). Dokumen ini berisi jenis muatan barang kiriman, jumlah muatan, berat muatan, serta nama dan nomor telepon pengemudi saat mengirim barang.

• Dokumen Equipment Interchange Receipt (EIR)

Dokumen EIR ini dikeluarkan oleh depo pelayaran dan diberikan kepada pihak jasa trucking. Dokumen ini dikeluarkan ketika perusahaan akan memuat dan mengosongkan kontainer.

• Dokumen Bill of Lading (B/L)

Dokumen bill of lading adalah dokumen perjanjian pengangkutan muatan antara pengirim, penerima, serta pihak pelayaran.

• Dokumen Delivery Order

Fungsi dari dokumen ini adalah sebagai keterangan resmi terhadap pembelian barang dari pihak pengirim kepada pihak penerima, sebagai informasi yang memuat rincian barang, dan sebagai tanda bukti bahwa penerima telah menerima barang melalui tanda tangan yang tercantum pada dokumen delivery order.

2. Mendaftar

Syarat selanjutnya adalah mendaftarkan barang ke pihak logistik. Proses ini membutuhkan email pengirim barang dan nantinya juga menggunakan password untuk login agar akun Anda aman. Kemudian, Anda akan disuruh memverifikasi. Jika sudah, Anda hanya perlu melengkapi data diri Anda yang sesuai. 

3. Pilih Rute

Jika Anda sudah mendaftar, selanjutnya Anda harus memilih rute mana yang akan Anda pilih. Anda bisa mencarinya di kolom pencarian rute. Pengirim barang bisa mencari harga dan jadwal untuk rute yang anda inginkan. Anda bisa memasukkan pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan. 

4. Memesan

Setelah menentukan rute, Anda akan disuruh mengisi data pengiriman barang dan penerima barang berupa detail alamat dan nomor telepon PIC yang terlibat dalam pengiriman. Selanjutnya anda akan mengisi daftar muatan pengiriman barang.

5. Melakukan Pembayaran 

Yang terakhir adalah melakukan pembayaran yang sesuai dengan ongkos yang dibebankan dari pihak perusahaan logistik tersebut.

Itulah syarat yang berlaku dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut, semoga dapat menambah pengetahuan Anda mengenai pengiriman jalur laut. Jika Anda sedang mencari rekomendasi Jasa pengiriman barang terpercaya, Anda bisa menggunakan layanan dari PT. Edelweis Logistik. 

PT. Edelweis Logistik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman dan logistik yang khusus melayani segala kebutuhan industri yang berada di Indonesia. Dengan pengalaman yang dimiliki seluruh staf lebih dari 5 tahun yang tentu saja Anda akan dilayani dengan baik.